Pada tanggal 15 Agustus 2025, Desa Wunut bersinar ceria, menyambut hari bersejarah dengan penuh semangat. Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, masyarakat berkumpul di Umbul Pelem Waterpark, lokasi yang dipilih dengan hati, di mana air beriak dan suasana riang mengisi setiap sudut.
Acara ini dipenuhi oleh perwakilan 10 bapak-bapak dan 10 pemuda dari setiap RW, semua bersatu dalam satu tujuan: merayakan kemerdekaan dengan semarak. Di tengah sorak-sorai dan gelak tawa, panitia membuka acara dengan sambutan yang menggebu, mengajak semua peserta untuk mengambil bagian dalam lomba tangkap lele, yang bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah perayaan kebersamaan.
Kolam yang disiapkan berkilau di bawah sinar matahari, ikan-ikan lele menari-nari dengan bebas, seolah mengundang tangan-tangan cekatan untuk menangkap mereka. Peserta melompat ke dalam kolam, berusaha dengan penuh semangat, menciptakan momen-momen yang penuh kegembiraan dan persaingan yang sehat. Setiap lele yang ditangkap adalah simbol keberanian dan ketekunan, menggambarkan semangat juang yang tak pernah pudar.
Di tengah perlombaan, kehadiran 15 jack pout ikan lele dengan pemiti emas menambah daya tarik. Mereka menjadi simbol keberuntungan, memikat hati peserta untuk lebih giat berusaha. Gelak tawa dan teriakan gembira mengisi udara, menciptakan harmoni yang indah, mengingatkan kita akan arti persatuan dan kebersamaan.
Setelah adu keterampilan di kolam, saat yang dinanti-nanti pun tiba. Pengumuman pemenang menjadi momen puncak dalam acara ini. Juara pertama, yang berhasil menangkap lele terbanyak, dihadiahi seekor kambing, simbol keberkahan dan rasa syukur. Juara kedua mendapatkan 20 bebek, dan juara ketiga 10 ekor bebek, hadiah yang tidak hanya menggembirakan, tetapi juga membawa manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Lomba tangkap lele ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan hati-hati yang berbeda. Dalam keceriaan dan kebersamaan, kita merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik dan penuh makna. Setiap tangan yang menggapai, setiap senyuman yang tercipta, adalah ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah kita raih.
Desa Wunut, tempat kita tumbuh dan berkembang, telah menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan cinta tanah air dapat bersatu dalam berbagai bentuk. Dalam setiap tawa dan kehangatan, kita belajar bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah kata, tetapi sebuah perjalanan yang harus kita jaga bersama.
Semoga acara ini terus mengalun dalam ingatan, menjadi tradisi yang memperkuat ikatan masyarakat. Dalam setiap langkah kita ke depan, mari kita bawa semangat kemerdekaan dan kebersamaan ini, menjadikan Desa Wunut semakin berseri dan berwarna.