Desa Wunut , yang dikenal dengan potensi sumber daya alam dan budaya lokal yang kaya, kini mengambil langkah berani untuk meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mereka. Dalam sebuah acara yang diadakan di balai desa, para pemangku kepentingan berkumpul untuk membahas strategi digitalisasi sebagai upaya mendukung kemajuan ekonomi desa.
Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari kepala desa, yang menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan BUMDes. Dengan adanya banner yang terpampang jelas, “Penguatan Daya Saing BUMDes Sumber Kamulyan”, para peserta semakin bersemangat untuk mencari solusi yang kreatif.
Melalui kerjasama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES), desa ini berkomitmen untuk mengimplementasikan SIBUMDES WUNUT . Strategi ini diharapkan sebagai digitalisasi untuk mendukung pengembangan kemandirian ekonomi desa berkelanjutan .
Pentingnya digitalisasi dalam dunia usaha tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan memanfaatkan teknologi, BUMDes Sumber Kamulyan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan usaha.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi yang aktif, di mana para peserta berbagi ide dan pengalaman, menggali potensi yang ada, serta merumuskan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan visi mereka. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Wunut siap melangkah menuju masa depan yang lebih maju.