Kamis, 1 Agu 2024 Kat : Berita Desa / PKK dan Posyandu

Pemanfaatan dan Penanaman Taman TOGA Bersama KKN Giat 9 UNNES di Desa Wunut

Desa Wunut, Sabtu 6 Juli 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Salah satu kegiatan yang sangat berdampak adalah pemanfaatan dan penanaman Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan berbagai jenis sayuran.

3 menit baca
Dilihat : 79x

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman obat dan sayuran yang berguna bagi keluarga. Taman TOGA di Desa Wunut sebelumnya telah ada, namun dengan adanya bantuan dari tim KKN Giat 9 UNNES, pemanfaatannya menjadi lebih optimal.

Setiap minggu, tim KKN Giat 9 UNNES bersama warga desa mengadakan kegiatan penanaman dan perawatan Taman TOGA. Tanaman yang ditanam meliputi berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, cabai, terung serta tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan kencur. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan bahan makanan dan obat-obatan alami, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan cara alami. Mahasiswa KKN Giat 9 UNNES bersama masyarakat menerapkan teknik bercocok tanam yang baik, cara merawat tanaman, dan memanfaatkan hasil panen. Kegiatan ini diawali dengan pembersihan rumput liar yang ada di taman toga kemudian menggemburkan tanah kembali dilanjutkan dengan menanam tanaman obat dan sayuran, tidak hanya sampai dengan menanam saja tetap dirawat seperti menyiram tanaman secara rutin.

Kepala Desa Wunut, Bapak Iwan Sulistiya Setiyawan, sangat mengapresiasi inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN Giat 9 UNNES yang telah membantu kami dalam memanfaatkan Taman TOGA ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal ketahanan pangan tetapi juga dalam meningkatkan semangat kami menanam tanaman obat dan sayuran,” ujarnya.

Salah satu warga yang aktif dalam kegiatan ini, Ibu Sri, mengungkapkan rasa senangnya. “Kami sangat senang akhirnya Taman TOGA hidup kembali dengan penanaman tanaman obat dan sayuran. Selain itu, kami juga semangat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah untuk menanam sayuran yang bisa kami konsumsi sehari-hari,” katanya.

Tim KKN Giat 9 UNNES berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Wunut. “Kami berharap dengan adanya Taman TOGA ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan mereka. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ungkap salah satu anggota tim KKN.

Dengan adanya pemanfaatan dan penanaman Taman TOGA bersama KKN Giat 9 UNNES, Desa Wunut tidak hanya berupaya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat dengan cara yang alami dan berkelanjutan. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang nyata.

Berita Terkait...

Replay