Kamis, 1 Agu 2024 Kat : PKK dan Posyandu

Kegiatan Rutin Posyandu di Desa Wunut: Kolaborasi dengan KKN Giat 9 UNNES untuk Mencegah Stunting

Desa Wunut, Juni-Juli 2024 – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Posyandu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.

3 menit baca
Dilihat : 135x

Kegiatan Posyandu di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, adalah salah satu kegiatan rutin yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan oleh Posyandu Dahlia 1 hingga Dahlia 5 dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memberikan edukasi kesehatan kepada warga. Posyandu di Desa Wunut mendapatkan dukungan penuh dari tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES), yang membantu kelancaran jalannya program.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan akademik di perguruan tinggi. KKN Giat 9 UNNES merupakan salah satu kelompok mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Semarang yang melaksanakan program KKN di Desa Wunut dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa.

Setiap bulan, kegiatan Posyandu di Desa Wunut diawali dengan registrasi peserta yang umumnya terdiri dari ibu-ibu dan balita. Pada hari dan tempat yang telah ditentukan, kader Posyandu bersama tim KKN Giat 9 UNNES sudah bersiap untuk melayani warga. Kegiatan ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian imunisasi bagi balita.

Peran tim KKN Giat 9 UNNES dalam kegiatan Posyandu ini sangat membantu, terutama dalam hal administrasi dan pengelolaan logistik. Mereka membantu para kader Posyandu dalam mencatat data kesehatan balita, mempersiapkan alat-alat kesehatan, dan mendistribusikan makanan tambahan yang bergizi kepada anak-anak.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang, cara merawat kesehatan anak, serta pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit. Edukasi ini disampaikan menggunakan metode yang interaktif dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Kepala Desa Wunut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan dan mencegah adanya stunting.

Para ibu yang hadir dalam kegiatan Posyandu juga mengungkapkan rasa puas dan senangnya atas keberadaan tim KKN. “Kami jadi lebih tahu tentang pentingnya gizi untuk anak-anak kami. Kehadiran tim KKN sangat berarti bagi kami, selain memberikan bantuan mereka juga sangat ramah” ungkap Ibu Nurul, salah satu peserta Posyandu.

Stunting menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan Posyandu ini. Edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk mencegah stunting diberikan secara intensif. Dengan demikian, diharapkan anak-anak di Desa Wunut dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, bebas dari ancaman stunting.

Kegiatan rutin Posyandu di Desa Wunut, dengan bantuan dari tim KKN Giat 9 UNNES, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di desa tersebut. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan institusi pendidikan, Desa Wunut berupaya menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Berita Terkait...

Replay